Modifikasi Satria FU Harian, Turing & Performance ala BRS

Modifikasi Satria FU Harian, Turing & Performance ala BRS

02/10/2011, 2:47 am
Filed under: Motor, Motor - Review Tips & Trick, Satria F150 | Tag: Motor, Motor - Review Tips & Trick, satria f150

Satria F150  lansiran 2005 (pemakaian 2006) ini adalah milik seorang Wanita yang saat ini sedang mengandung 8 bulan. Memang terdengar aga aneh jika ada wanita doyan dalam hal memodif kendaraan di sektor mesin.

Atas inisiatif & support sang suami yang sebelumnya memang mempunyai Satria FU, dipikirkanlah bagaimana meningkatkan Power dan Torsi untuk si FU ini. Pilihannya adalah Boreup, akan tetapi tetap menjaga kenyamanan berkendara dan tentunya Tahan banting jika di gunakan untuk Harian dan Turing.

Berbekal membawa Blok Raider 125 yang di percaya blok ini memang biasa di gunakan para FU mania dalam menambah kapasitas mesin dan aman hingga menggunakan piston 71 (Scorpio OS 100), di sambangilah BRS (Bike Ride Shop) yang di gawangi oleh Aldhie (bisa di sebut Aldhie Koneng).

Owner BRS merekomendasikan beberapa pilihan untuk memakai piston 67 atau 68 kepunyaan Kawasaki Boss karena dengan penggunaan piston ini tidak perlu men-coak krengkes, dimana hal ini harus dilakukan jika menggunakan piston 70 (scorpio).

Disepakati untuk menggunakan piston 68 yang nantinya kapasitas mesin menjadi 177cc. Namun perlu di catat dengan penggunaan piston ini diperlukan papas blok dikarenakan piston ini lebih pendek dari piston Scorpio.

Pilihan terakhir adalah: Menggunakan piston 68 ditambah dengan menambah langkah Strooke 3mm. Dengan menambah langkah Stroke ini tidak diperlukan papas blok seher dan jika terlihat sepintas tidak ada tanda-tanda kenaikan Strooke.

Akhirnya dipilihlah pilihan terakhir ini yaitu Piston 68mm dan Stroke 2.5mm, hitung-hitung akhirnya total kapasitas mesin menjadi 195cc (Rumus: Langkah (53.8) * Piston(68) * Piston(68) * 3.14 / 4000 = 195.2). Kondisi sebenarnya stoke 3mm (nmf) total menjadi 200cc.

Review:
Setelah 1 minggu motor di lakukan perubahan lalu di lakukan test. Hasilnya? Perubahan tenaga cukup significant saat di bandingkan dengan spesifikasi standar (150cc). Torsi maupun Power meningkat tajam dengan final Gear 15-40 lari motor masih terasa enteng (standar gear 14-43).

Kurang pas rasanya dengan meningkatkan Power dan Torsi tidak dilakukan perubahan pendukung yaitu: Karburator, Knalpot Free Flow dan Koil. Dan sebagai pendukung perubahan tersebut di tambah lagi dengan Gas Spontan (RS125) agar aksesrasi dengan cepat dapat tersalurkan. Akselerasi sudah cepat harus di dukung piranti pengereman yang menunjang pilihannya kepada  selang rem Hell.

Spesifikasi:
– 200cc DOHC (BRS) = piston 68mm kawasaki boss + 54.8
– Porting polish (D2M)
– Balance Kruk as
– PE28 sudco/ PE28 Thai + K&N Air Filter
– DBS muffler
– CDI Rextor/ CDI BRT Dual Band
– Koil Ninja KRR (Denso Japan) + Denso Iridium IU24
– Final Gear harian = 15-40

Link terkait:
Otomotif Magazine This Week (16/02/2011)

Mymotorbike
Artikel pada web tersebut MENJIPLAK dari otomotif silakan cek tulisan otomotif diatas.

Catatan:
Menurut informasi owner BRS Boreup menggunakan piston 67/68 tidak harus menggunakan blok Raider 125.

Bengkel Modifikasi Boreup:
Boreup & Stroke up BRS (Aldhie 02168866543)

28 Komentar

28 Komentar so far
Tinggalkan komentar

« Komentar Lebih Lama

RSS feed for comments on this post. TrackBack URI