Ordometer motor baru aja menunjukan 2.700km tapi sudah ada bebunyian di sekitar cvt, cek & ricek ternyata roller peyang. Memang sih gara2 gaya riding stop go kadang bejek gas juga. Sebelumnya pernah pakai motor skywave, mio soul, piaggio liberty 150ie dengan gaya berkendara yg sama roller baek2 aja.
Cek & Ricek, hmmmm… ada artikel berdasarkan claim BRT, baca kutipan dibawah ini:
“Kita sebut roller ini hi-performance, bukan racing karena punya daya tahan bagus. Sementara roller racing belum tentu seperti ini, disebut racing juga karena punya beragam ukuran. Jadi hi-performance sudah pasti racing, sementara racing belum tentu hi-performance,” papar Tomy yang bermarkas di Cibinong, Jabar ini.
Kekuatannya bisa sampai 4 kali lipat dibanding roller yang sudah ada saat ini loh. Angka ini didapatkan dari hasil pengujian di laboratorium, dengan kondisi pulley bersuhu 110° Celcius, roller diberi beban hingga 80 kg dan digerakkan naik-turun 200 ribu cycle (1 cycle = 1 kali naik-turun).
Sumber
So akhirnya coba order ukurannya lebih berat 1gr yaitu 9gr (roller standar x-ride 8gr), 1 hr kemudian barang sampai.
Secara fisik memang terlihat perbedaannya dimana roller BRT mempunyai finishing & bahan yang bagus. Ngga pake lama, langsung aja pasang. Sekalian coba papas sedikit penutup rumah roller karena menurut beberapa sumber roller peyang di akibatkan karena lancip/tajamnya penutup rumah roller (di kikir hingga tumpul).
Pass…. Roller terpasang motor pun siap di gas, hasilnya?
Sekitar 1000km, pulley di bongkar… Hasilnya? Dari 6 buah roller ada 2 sedikit peyang…. Hmmm so far berarti saat ngikir tutup rumah roller masih blom pas 🙂
Kesimpulan : kalau ngomongin feeling menurut saya sih roller brt ini cm 1 tingkat di atas roller standar… Alias 10-11….
6 Komentar so far
Tinggalkan komentar
Saya pake roller brt sampe 10 ribu km masih utuh, tpi dg syarat rumah roller baru tutup rumah roller baru tanpa di kikir2 atau di ampals2, bosh baru, slide karet baru. Jngn cuma ganti roller nya doang ya jelas ,langsung rusak.
SukaSuka
Komentar oleh Rohman 12/23/2019 @ 8:08 amHi, tak terasa sudah 2017, mau 2018 😀
Saya mau tanya, gimana sob roller BRT-nya ?, sanggup bertahan berapa KM ?
SukaSuka
Komentar oleh Lukmanul Hakim 12/11/2017 @ 3:44 amiya aneh memang… tapi masalah selesai setelah saya modif sliding shave oleh Walang (klaten) roller awet walau motor sering stop & go.. .pemakaian lebih dari 3rb masih mulus
SukaSuka
Komentar oleh andryans 10/04/2016 @ 12:43 pm1000 KM agak peyang kenapa nyalahim ramp plate kurang dikikir ?
1000 KM peyang gk lazim om,,,
SukaSuka
Komentar oleh Luqmanul Hackim 09/02/2016 @ 2:58 amSalam kenal jg bro… Racun nya step by step aja, secara ga langsung melatih feeling hehehehe
SukaSuka
Komentar oleh andryans 07/29/2014 @ 2:42 pmSeneng banget kenal dengan pemilik motor sejenis ini, tapi lama-lama kok malah jd takut keracunan nih, bukan apa-apa, modifikasinya gak tanggung-tanggung sih. Tapi buat saya yg penting tulisanya informatif & mudah dicerna bagi orang awam seperti saya.
SukaSuka
Komentar oleh inipersepsiku 07/29/2014 @ 2:29 pm