Mau beli rumah? Jangan terburu buru santai aja tapi jalani dengan serius & seteliti mungkin, percayalah rumah itu ibarat kita mencari pasangan hidup jika sudah waktunya dan berjodoh dengan kita semua akan di permudah jalannya.
Namun apabila memaksakan kehendak niscaya akan banyak sekali rintangan yang akan kita hadapi bahkan hingga timbul kerugian materi (pengalaman). Jika Anda merasa kesulitan atau tidak ada waktu untuk mencari rumah bisa meminta bantuan Marketing/Broker kadang kala kita menemukan yang tidak jujur, jangan takut banyak juga yang jujur tandanya adalah saat kita minta alamat lokasi rumah mereka akan memberikan, tentunya kita juga harus commit jika rumah tsb dirasa cocok untuk di proses ajaklah mereka karena kita tahu pun dari mereka bukan?
Hal yang perlu di cermati adalah:
- Siapkan budget (DP & Biaya Notaris) dan hunting sesuai dengan kemampuan Anda
- Jika pembelian dibiayai KPR siapkan dana aman 9-10% dari plafond yang di ajukan yang terdiri dari: Biaya Pajak, Biaya Bank dan Biaya Notaris
- Ajukan KPR ke beberapa bank untuk mengcompare biaya KPR nantinya, memang kita harus rugi 1 juta untuk biaya appraisal namun secara totalan akan ada perbedaan. Perlu di catat Bank tidak membiayai 100% dari harga deal namun harga yang di keluarkan Bank adalah 80-90% dari harga deal. Contoh harga rumah 500jt maka harga dari bank adalah 400-450jt lalu dikurangi DP misal 20% itulah plafond yang Anda dapatkan.
- Aura rumah, jika berjodoh akan terasa sekali perasaan didalam diri kita, datanglah beberapa kali karena sekali datang tidaklah cukup. Jangan takut Anda akan kehilangan rumah idaman semua akan mengalir sendirinya
- Deal harga, pastikan surat-surat lengkap & anda melihat langsung
- Biaya-biaya yang timbul spt pajak penjual pembeli, AJB dll sepakatilah di awal
- Tanda jadi, apakah bisa kembali jika KPR ke bank ditolak, bbrp penjual khususnya perorangan akan hangus. Besaran tanda jadi 5-10jt lebih dari itu pikirkan dengan matang, jangan terbuai bahasa marketing atau jangan juga menilai cuma dr cover penjualnya yg terlihat baik
- Pastikan tanda jadi apakah mengurangi harga jual dan minta penjual agar bersabar jika dibiayai KPR.
- DP (Down payment), kapan harus dibayar? Pada umumnya kita bayarkan setelah KPR disetujui namun jika kita beli dari developer ada masa tenggang waktu pembayaran DP (bisa di negosiasikan). Khusus penjual perorangan jika minta DP di muka perlu di waspadai apapun alasannya misal: butuh biaya untuk nebus serifikat yang lagi diagunkan tapi tidak ada jaminan yg diberikan ke si pembeli dan si penjual bikin aturan sendiri DP hangus (di developer aja bisa balik). Perjanjian di atas materai tidak cukup, mintalah perjanjian di depan notaris atau jaminan seperti sertifikat dan sejenisnya (jangan mudah percaya janji manis penjual), banyak kasus dalam hal ini pembeli di rugikan/tertipu akhirnya uang hilang begitu saja. Mau nuntut? Tindak perdata buang waktu, tenaga & materi (kalo udah gini pake cara tarzan aja auwoooooooo)
- Waktu kepindahan, sepakati lah kapan waktu yang tepat saat harga deal (poin 2)
Selamat hunting, tulisan ini berdasarkan pengalaman saya. Khususnya poin 6 hati-hati dengan penjual seperti itu, tutur katanya benar-benar terarah dan mengerti jawaban yg akan disampaikan saat kita bertanya. Tanda jadi saya 7.5jt hilang, namun saya sudah mendapatkan gantinya 10x lipat lebih karena niat yg baik.
Semoga bermamfaat.
#jatikramat #hajigemin #gemin #bekasi
1 Komentar so far
Tinggalkan komentar
buatlo 
[…] saat hunting karena rumah idaman yg sebelumnya saya incar #hajigemin #gemin berasa di modusin (baca artikel sebelumnya) rumah lama sudah laku terjual & pembeli ingin cepat […]
SukaSuka
Ping balik oleh Beli Rumah dari developer kualitas? | buatlo 03/04/2018 @ 9:31 am