buatlo


Kohar Ringan Suzuki Skywave 2009

Hmmmm….. sebenernya ini udah lama saya lakukan tapi baru ke-inget saya blom share ya mengenai modifikasi/ kohar pada Suzuki Suzuki Skywave 2009.

Langsung aja,

Setelah motor turun dari dealer, odometer menunjukan 340km, langsung si SW ini ta bawa ke Bengkel D2M xmalang. Apa sih yg gw mau lakukan: Bore up, dengan kapasitas mesin menjadi 150cc. kok bisa jadi 150 gimana hitung2an? Stroke/langkah x bore >>> 55.2 x 59mm = 150.8 atau 151cc. Melakukan boreup ini sangat simple sekali karena hanya mengganti blok cylinder standar dengan blok cylinder modifikasi. Blok nya saya memakai original parts Suzuki dengan mengganti boringnya saja dan Pistonnya di pilih merek NPP (pen piston 16mm).

Tidak sampai ½ hari parts boreup telah terpasang…. Hasilnya? Terasa sekali torsi melimpah di bandingkan saat standar.

Setelah boreup di lanjutkan dengan pergantian beberapa parts yang dirasa akan mendukung dalam memaksimalkan kinerja mesin, yaitu:

  1. Mesin 151cc
  2. Knalpot DBS
  3. Karbu PE26 japan
  4. Air Filter K&N (RC-1060)
  5. Koil Denso Japan + Denso Iredium
  6. Per CVT ori Vario 1500RPM + Spring Slider KTC
  7. CDI BRT Neo Dual Band

That’s All….. yukkk kita sekarang lihat performa perubahan tsb di mesin Dynotest.

Pada mesin standar rata-rata menunjukan power 9 dk an. Gimana dengan SW hasil dari modifikasi? 13.7 HP dan Torsinya 27.9 Nm. Wowwww….. sungguh fantastis dengan perubahan yang sederhana ini mampu mendongkrak 60% an untuk power dan kenaikan torsi 100% lebih. sampai-sampai owner dynotest kaget juga J

Kok bisa sih gitu? Padahal modif standar, tanpa modifikasi head (PnP, Klep gede) maupun utak utik CVT).

Dugaan saya adalah: Perubahan di atas diluar dugaan ternyata sangat PAS dengan karakter SW.

Lanjut……………

Step terakhir memodifikasi Cam dengan durasi: 160 derajat in, 180 derajat ex.

Estimasi tenaga yang akan terdongkrak sekitar 2 DK. Saat test di jalan pun terasa sekali responsip nya tenaga mengalir dari bawah hingga atas. Kapanpun saya ingin membejeg gas motor bisa langsung ngacir. Langsung kita buktikan lagi di mesin Dynotest….

Sayang sungguh di sayang… terjadi floating hasilnya klep bengkok dua2nya. huehehehehehe…. Kok bisa? Tidak ada persiapan dimana seharusnya piston di coak/ di perdalam terlebih dahulu. Tapi hasil dynotest tercatat dengan angka: 14.7 DK !!! lagi-lagi tercengang kagum, kenapa? Peningkatan 1 DK terjadi floating, artinya apabila semua berjalan normal dugaan bisa tembus 15.7 DK sampai 16 DK an.

Kok bisa? Simple nya gini. Sebelum naik cam saya pernah dyno dengan posisi TOP gear cam tidak pada posisi TOP (turun/naik) apa yg terjadi? Power turun hingga 3 DK. Artinya sama dengan floating pada pengujian Cam Racing ini.

Setelah itu project berhenti di tengah jalan karena kesibukan pekerjaan saya J sampai akhirnya saya memutuskan menjual Skywave NR 2 ini ke teman 1 clun SSFC dengan spek Kohar 150cc (non cam racing).

Semoga bermamfaat bagi kita semua nya.


13 Komentar so far
Tinggalkan komentar

Standar

Suka

Komentar oleh andryans

Busa pake bawaan namun oerlu ganti boringan

Suka

Komentar oleh andryans

Bang kalau pakai piston thunder 58,75 sama 58,5 itu harus ganti blok cylinder atau masih bisa pakai bawaan?

Suka

Komentar oleh Melvin lambe

pake roller brapa gram gan?

Suka

Komentar oleh farhan

udah lupa bro, soalnya 4thn yg lalu

Suka

Komentar oleh andryans

Boleh minta info rincian harganya gak Mas ?

Trims.

Suka

Komentar oleh Teguh

asli japan

Suka

Komentar oleh andryans

Nanya dong itu karburator keihin pe26 asli japan atau kwnya ?

Suka

Komentar oleh Chandra

@ary
itu motor tahun 2009 yg lalu, jadi sudah lupa max berapa. modifikasi mesin tidak selalu kepada top speed, kebetulan saya suka dengan torsi mangkanya sektor CVT, head masih standar. dengan bore + knalpot + karbu + cdi = 13.7dk…. jika tertarik di publish silakan tulis artikel dan kirimkan ke saya, bagusnya disertakan bukti dynotest.

Suka

Komentar oleh andryans

max speed nya brokap bro….???
gw hayate user (piston TKRJ 59mm,klep gede,noken kawahara,PE28,BRT dualband,squish cylinder)
pernah ampe 140km/jam, masih bisa dikititr lagi

Suka

Komentar oleh ary

Om, mau tanya kalo faco cam yg pernah dijual itu bikin custom sendiri atau gmn ? butuh info nih om , , ada no telp om ?

Suka

Komentar oleh Muhammad Rhizzaldy Taufik

@nawi: stater masih mampu kok. cuman decompresi cam jangan di cabut ya… & CDI rekomendasi standar aja. soalnya kalo kedua komponen itu di ubah efeknya akan ke clutch stater bakal jebol

Suka

Komentar oleh andryans

Mas kalo sudah bore up , staternya standarnya masih mampu gak , efek jangka panjang nya apa ? trims

Suka

Komentar oleh nawi




Tinggalkan komentar